Monday, March 2, 2020

122 Contoh Soal UN/UNBK Biologi SMA/MA Beserta Jawaban Lengkap dengan PembahasannyaPart3

122 Contoh Soal UN/UNBK Biologi SMA/MA Beserta Jawaban Lengkap dengan Pembahasannya Part3 - Soal-soal Ujian Nasional mata pelajaran biologi untuk siswa menengah atas bagian ketiga yang sedang anda baca ini, merupakan lanjutan dari 122 contoh soal UN biologi bagian2 sebelumnya (prediksi soal nomor 16-30).

Seperti yang telah admin kumpulansoal jelaskan sebelumnya, bahwasannya soal-soal yang ada pada tulisan ini diambil dari tahun-tahun sebelumnya, dan merupakan soal yang paling sering muncul. Tentunya hal ini bisa dijadikan referensi belajar online bagi anda yang bersiap mengikuti UNBK tahun 2020.

Dimulai dari pertanyaan nomor 31, berikut dibawah ini contoh soal UNBK Biologi dilengkapi kunci jawaban serta pembahasannya.

31. Menurut sistem penggolongan darah ABO, seorang anak bergolongan darah O, tidak mungkin lahir dari pasangan suami istri….
a. A >< B
b. A >< O
c. B >< O
d. AB >< B
e. O >< O
Jawaban: d.
Pembahasan:
Menurut sistem ABO penggolongan darah pada manusia adalah sebagai berikut:
Jadi pasangan yang tidak mungkin memperoleh keturunan bergolongan darah O adalah pasangan AB >< B

32. Kontraksi otot bisep menghasilkan gerak….
a. rotasi
b. ekstensi
c. fleksi
d. abduksi
e. adduksi
Jawaban: c.
Pembahasan: 
Macam-macam kerja otot rangka:
a. Ekstensi: gerak meluruskan tangan
b. Fleksi: gerak membengkok
c. Abduksi: gerak tungkai menjauhi sumbu tubuh
d. Adduksi: gerak tungkai mendekati sumbu tubuh
e. Rotasi: gerak tulang yang melingkari satu sumbu sentral
Kerja otot antagonis yaitu gerak otot bisep dan otot trisep. Kontraksi otot bisep mengakibatkan gerak membengkoknya tangan.

33. Perhatikan gambar satu molekul nukleotida berikut
Secara berurutan 1, 2, dan 3 dari rangkaian tersebut adalah….
a. gula pentosa – fosfat – basa nitrogen
b. fosfat – basa nitrogen – gula pentosa
c. fosfat – gula pentosa – basa nitrogen
d. basa nitrogen – gula pentosa – basa nitrogen
e. gula pentose – basa nitrogen – fosfat
Jawaban: c.
Pembahasan:
1 ==> Fosfat
2 ==> Gula pentosa
3 ==> Basa nitrogen

34. Dibawah ini tahapan-tahapan sintesis protein:
1. RNAd meninggalkan DNA menuju ke ribosom
2. DNA melakukan transkripsi sehingga terbentuk RNAd
3. Asam amino berderet sesuai dengan kode pembentukan protein
4. RNAt kodon yang dibawa RNAd
5. Protein yang terbentuk merupakan enzim yang mengatur metabolisme sel
6. RNAt mencari dan emmbawa asam amino yang sesuai dengan kodon yang dibawa RNAt
Urutan tahapan sintesis protein adalah….
a. 1 – 2 - 4 – 5 – 6 – 3
b. 1 – 2 – 5 – 4 – 6 – 3
c. 2 – 1 -3 – 4 – 5 – 6
d. 2 – 1 – 4 – 6 – 3 – 5
e. 2 – 1 – 4 – 6 – 5 – 3
Jawaban: d.
Pembahasan:
Tahapan-tahapan sintesis protein adalah:
a. DNA melakukan transkripsi sehingga terbentuk RNAd
b. RNAd meninggalkan DNA menuju ke ribosom
c. RNAt kodon yang dibawa RNAd
d. RNAt mencari dan membawa asam amino yang sesuai dengan kodon yang dibawa RNAt
e. Asam amino berderet sesuai dengan kode pembentukan protein
f. Protein yang terbentuk merupakan enzim yang mengatur metabolisme sel

35. Belalang jantan berbadan hijau sayap panjang (HhPp) dikawinkan dengan belalang betina berbadan cokelat sayap pendek (hhpp). Pada gen H dan P maupun gen h dan p terjadi pautan. Dari hasil perkawinan tersebut diperoleh fenotipe keturunan belalang hijau sayap panjang : hijau sayap pendek : cokelat sayap panjang : cokelat sayap pendek dengan perbandingan 530 : 450 : 782 : 310. Berdasarkan kasus tersebut dapat disimpulkan bahwa selama pembentukan gamet terjadi pindah silang dengan nilai pindah silang sebesar….
a. 0,59%
b. 5,94%
c. 59,46%
d. 70,00%
e. 0,70%
Jawaban: c.
Pembahasan:
F’ : - Hijau sayap panjang    = 530
      - Hijau sayap pendek      = 450
      - Cokelat sayap panjang = 782
      - Cokelat sayap pendek  = 310 +
                        2072
Pindah silang terjadi antara = belalang hijau sayap pendek dan belalang cokelat sayap panjang
= 450 + 782 = 1232
Presentase = 1.232 / 2.072 x 100% = 59,46%

36. Organ-organ ttubuh manusia yang digunakan sebagai bukti adanya evolusi adalah….
a. tulang ekor dan umbai cacing
b. tulang ekor dan jakun
c. umbai cacaing dan tulang rusuk
d. rambut dada pada laki-laki dan tulang rusuk
e. tulang ekor dan rambut pada daun telinga
Jawaban: a.
Pembahasan:
Sisa-sisa organ atau struktur tubuh hasil rudimentasi dapat dianggap sebagai bukti evolusi. Organ tersebut sudah tidak digunakan lagi namun masih dijumpai pada tubuh organisme.
Contoh:
- Umbai cacing
- Tulang ekor
- Otot telinga
- Otot piramida

37. Dalam suatu wilayah yang berpenduduk 10.000 orang, di antaranya terdapat 25 orang albino, maka jumlah orang yang normal tetapi membawa gen untuk albino diperkirakan ada….
a. 590 orang
b. 950 orang
c. 9.500 orang
d. 5.900 orang
e. 1.590 orang
Jawaban: b.
Pembahasan:
Diketahui jumlah populasi = 10.000 orang, jumlah orang albino = aa  = 25 =    25 / 10.000    = 0,0025
a =√0,0025 = 0,05
A + a = 1
A = 1 – 0,05 = 0,95
Orang pembawa sifat albino (Aa)
Aa = 2Aa = 2 x 0,95 x 0,05 = 0,095 = 9,5%
Berarti dalam populasi 10.000 orang terdapat carrier albino sebanyak 10.000 x 9,5% = 950 orang

38. Contoh proses bioteknologi tradisional adalah….
a. pembuatan tempe
b. pengolahan limbah
c. pembuatan kompos
d. pembuatan tahu
e. penemuan interferon
Jawaban: a.
Pembahasan:
Bioteknologi adalah aplikasi terpadu biokimia, mikrobiologi, dan rekayasa genetika untuk menghasilkan produk dan jasa. Kita sudah menerapkan Bioteknologi sejak jaman dahulu dengan cara yang sangat sederhana (proses bioteknologi sederhana). Contohnya pembuatan tempe, pembuatan oncom, dan pembuatan keju. Sedangkan dengan menggunakan bioteknologi tinggi, contohnya pembuatan interferon dan kultur jaringan.

39. Pemanfaatan sifat totipotensi pada tumbuhan dalam bidang pertanian, yaitu untuk….
a. membuktikan tumbuhan dapat dikembangbiakkan menggunakan kultur jaringan
b. meneliti kemampuan bagain tumbuhan yang mudah dikembangkan
c. meningkatkan kualitas tanaman dari jenis yang ada
d. memperoleh bibit yang seragam dalam jumlah besar
e. memperbaiki kualitas genetic dari tumbuhan budidaya
Jawaban: d.
Pembahasan:
Totipotensi atau berpotensi penuh adalah kemampuan sel untuk tumbuh menjadi individu baru yang utuh dan lengkap sama seperti induknya. Kemampuan tersebut dimanfaatkan dalam teknik kultur jaringan menghasilkan bibit yang seragam dalam jumlah besar.

40. Untuk memperoleh antibody dalam skala besar di bidang kedokteran dapat dilakukan dengan cara….
a. transplantasi gen
b. teknologi hibridoma
c. kultur jaringan
d. titipotensi jaringan
e. terapi genetik
Jawaban: b.
Pembahasan:
- Transplantasi gen = pencangkokan gen yang memerluka vector
- Teknologi hibridoma = usaha penyatuan dua sel dari jaringan yang sama atau sel dari dua organisme yang berbeda sehingga dihasilkan sel tunggal. Manfaatnya untuk memperoleh antibodi dalam skala besar dan memotong sawar secara genetic.
- Kultur jaringan = pengembangan sel di dalam medium untuk menghasilkan individu baru
- Totipotensi = setiap bagian berpotensi penuh (untuk menjadi individu baru)

Baca juga: 
Contoh Soal USBN Biologi SMA dan Kunci Jawabannya
40 Soal UAS/USBN Biologi SMA/MA Lengkap dengan Jawabannya
130 Soal Latihan +Prediksi UNBK Biologi SMA/MA Lengkap dengan Kunci Jawabannya

41. Tanaman sejenis gandum berkulit hitam (HhKk) disilangkan dengan gandum berkulit kuning (hhKk). Jika gen H = hitam epistasis terhadap gen K = kuning, perbandingan fenotipe hitam : kuning : putih yang muncul pada keturunannya adalah….
a. 2 : 1 : 1
b. 2 : 2 : 2
c. 4 : 2 : 2
d. 4 : 3 : 1
e. 6 : 2 : 2
Jawaban: d.
Pembahasan:
HhKk >< hhKk gamet: HK,Hk, Hk, hk, dan hK, hk

Perbandingan fenotipe; hitam : kuning : putih = 4 : 3 : 1

42. Gambar di bawah ini menunjukkan perubahan tipe kromosom I menjadi tipe kromosom II. Peristiwa yang menyebabkan kerusakan kromosom ini adalah….
a. delesi
b. abersi
c. inversi
d. translokasi
e. katenasi
Jawaban: c.
Pembahasan:
Keterangan gambar:
I. Kromosom berisi gen-gen secara berurutan
II. Kromosom berisi gen-gen tidak berurutan, terjadi perubahan lokus gen:
- gen D diisi gen H
- gen G diisi gen E
- gen E diisi gen G
- gen F diisi gen D
- gen H diisi gen F
Berdasarkan gambar, terjadi mutase/perubahan struktur kromosom yang disebut inversi. Inversi menyebabkan susunan gen pada kromosom kacau atau tidak berurutan.